Describe Ingridients (Kacang Merah)
1. Kacang Merah
Kacang merah merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Manfaat tanaman yang memiliki nama Latin Phaseolus vulgaris L. ini berlimpah, sehingga sering digunakan sebagai bahan pelengkap sayur atau juga kerap dikonsumsi sebagai salah satu pelengkap menu salad.
Kacang merah merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Manfaat tanaman yang memiliki nama Latin Phaseolus vulgaris L. ini berlimpah, sehingga sering digunakan sebagai bahan pelengkap sayur atau juga kerap dikonsumsi sebagai salah satu pelengkap menu salad.
Kacang merah banyak mengandung asam folat, kalsium, karbohidrat dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kadar serat yang tinggi juga bisa membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Itu sebabnya, permintaan kacang merah terus ada. Sehingga banyak pembudidaya yang melirik membiakkan tanaman polong ini. Langkah Budidaya. Perlu diketahui, kacang merah hanya bisa di budidayakan di daerah dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk dan daerah yang memiliki kandungan air yang cukup banyak. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kacang merah adalah andosol dan regosol karena mempunyai drainase yang baik. Untuk panennya, kacang merah bisa dipanen tiga bulan sekali.
Cara budidaya kacang merah cukup mudah. Pada dasarnya kacang merah bisa tumbuh di medium manapun. Bahkan jika mau ditanam di depan pekarangan rumah juga bisa. Akan tetapi jauh lebih maksimal lagi jika ditanam di daerah dataran tinggi. Sebelum ditanam, bibit kacang merah harus dipilah yakni yang tidak memiliki cacat dan warnanya agak mengkilap. Bibit tersebut direndam terlebih dahulu di dalam air selama 15 menit sebelum ditanam.
Selain itu, lahan tanam harus digemburkan terlebih dulu dan ditambahkan pupuk kandang sebagai nutrisi awal pertumbuhan bibit. Setiap 1 m² lahan bisa habis 2 kg pupuk. Tanaman kacang merah harus dijaga kelembabannya dengan cara disiram secara berkala. Kecambah akan mulai terlihat setelah satu minggu penyemaian.
Memasuki usia sebulan, pembudidaya harus mewaspadai serangan hama yang sering menyerang kacang, yakni ulat polong yang suka mengerat daun. Maka, untuk antisipasi, ada baiknya Anda menyemprotkan fungisida tiga minggu setelah penyemaian. Agar tumbuh subur, penyiraman harus rutin dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 60 hari hingga masa panen tiba.
Setelah berumur 2,5 bulan, polong kacang merah bisa segera dipanen. Perlu diketahui, apabila pemetikan terlambat maka polong kacang merah akan berserat keras dan rasanya kurang enak sehingga tidak laku dijual. Perlu diingat, kacang merah di gudang penyimpanan hanya dapat bertahan selama 2-4 minggu.
Sumber : http://m.jitunews.com/read/12501/mau-coba-menanam-kacang-merah-begini-caranya
Komentar
Posting Komentar